Saturday, August 1, 2009

Benarkah Nothing (is) Impossible ??

Maraknya kontes seo yang lagi berlangsung seperti stop dreaming start action, belajar seo para pemula dan yang lain, kini ada lagi kontes blog tapi bukan kontes seo melainkan kontes menulis, yaitu kontes blog "Nothing Impossible (Tak Ada Yang Tak Mungkin)" (tanpa tanda kutip) yang diadakan oleh dindasmart [dot] com.

Ketika pertama kali aku mengetahui soal kontes ini (tema Nothing Impossible / Tak Ada yang Tak Mungkin), reaksi yang pertama adalah senyum2 dan berpikiran, "Apa iya Nothing (is) impossible (di dunia ini)??". Ya.. Sebuah pertanyaan sepele. Selama ini, mindset kita seolah2 sudah didoktrin akan sebuah kalimat Nothing (is) impossible / Tak ada yang tak mungkin di dunia ini.

"Bukankah di dunia ini nothing is impossible??"

"Percaya ma aku, gak ada yang gak mungkin. Kamu harus yakin akan hal itu."


"Bener kan apa yang aku bilang, gak ada ayng gak mungkin di dunia ini. Buktinya kamu sekarang berhasil padahal kemarin2 kamu merasa pesimis"


Mungkin kalimat/ucapan seperti itu (mirip2 seperti itu) pernah sobat dengar atau sobat ucapkan sendiri (aku juga pernah) tapi benarkah itu??

Disini aku melihat ada dua hal yang berkaitan dengan Nothing impossible yaitu nasib dan takdir atau Qodo' dan Qodar. Seperti kita tau, bahwa nasib kita, kita sendiri yang menentukan. Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya. Sedangkan takdir adalah ketentuan Allah yang sudah ditetapkan untuk kita dan kita tidak bisa mengubahnya.

Lalu, apa hubungannya dengan nothing impossible?? Ambil contoh seperti ini.

"Si A mempunyai cita2 dan harapan pengen bisa terbang seperti pesawat terbang tanpa bantuan alat apapun."

Apakah itu akan terwujud?? Apakah itu nothing impossible?? Bukan. Itu bukan nothing impossible karena gak ada orang yang bisa terbang tanpa bantuan alat.

Memahami sebuah kalimat Nothing impossible haruslah dipahami benar2 dan lebih dimengerti lagi. Dalam kapasitas apa nothing impossible itu?? Jangan karena mindset kita sudah terpatri akan kalimat nothing impossible terus kemudian "menghalalkan" segala sesuatu didunia ini adalah Nothing impossible. Sebuah persepsi yang keliru. Memang ga da yang salah dengan kalimat itu. Malah bisa menambah semangat bagi kita ketika kita mempunyai cita-cita, mempunyai mimpi, mempunyai harapan, bahwa semua itu bisa saja tercapai.



Untuk mewujudkan semua itu tentunya juga harus diikuti dengan usaha dan tak lupa juga berdoa. Kita yang memerlukan Dia, bukan Dia yg memerlukan kita. Sebuah doa tentunya adalah sebuah harapan tetapi sebuah harapan bukan sebuah doa. Apakah harapan kita menjadi kenyataan?? waktu yang akan menjawabnya. Perlu di catat dalam hal ini. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha untuk meraih harapannya tetapi Yang Diatas yang menentukan. Terbaik menurut kita belum tentu terbaik meurut yang Yang Diatas. Akan tetapi sangat bodoh dan tolol jika kita hanya punya harapan tetapi kita tidak mau berusaha mewujudkannya. Sebuah resiko yg harus kita tanggung apabila harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan, tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Itu bukanlah kesalahan dari harapan itu sendiri tapi dari diri kita. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
Mungkin kita akan menemukan jawaban harapan kita tersebut di harapan lain dan mungkin malah bisa memperbaiki dan lebih baik dari harapan yang ada saat ini.
Dan ketika harapan kita menjadi kenyataan, adalah tugas kita untuk menjaga dan mempertahankan untuk terus diperbaiki sehingga tidak menghilangkan dari tujuan awal.


Note :
- Ini hanyalah sebuah coretan dari seorang ireng_ajah dalam rangka ikut meramaikan kontes Nothing Impossible.
- Postingan ini tidak bermaksud menggurui, sok bijaksana atau merasa sok pinter.
- Saran, kritikan, atau bahkan sanggahan atas postingan diatas sangat diharapkan.
- Terimaksih untuk seseorang yang telah membuat aku lebih berpikir apa itu Nothing Impossible.

pic : http://www.sharewareconnection.com/mechanical-clock-3d-screensaver.htm

No comments:

Post a Comment